Kapan V Belt Harus Diganti, Nomor 3 Sering Diabaikan

Kapan V Belt Harus Diganti

Kenapa v belt harus diganti – Halo Sobat Cahaya Global Teknik dimanapun kalian berada. Berjumpa kembali dengan website kami. Kalau sobat Cahaya Global Teknik merupakan orang yang tertarik dengan dunia otomotif pasti sudah tidak asing lagi dengan v belt. Apa sih v belt itu?

Pengertian V Belt

Apa sih v belt itu? V belt merupakan singkatan dari van belt. Van belt merupakan komponen yang sangat krusial pada motor. Tidak hanya van belt saja yang krusial melainkan banyak komponen lain yang krusial. V belt dapat aus sehingga tingkat ketipisannya berkurang.

Ketipisan yang bekurang ini apabila digunakan untuk berjalan terus menerus maka nantinya van belt akan putus. Van belt yang putus menimbulkan kerusakan hingga bahaya bagi pengendara motor itu sendiri.

Fungsi V Belt

Fungsi v belt adalah menggerakkan motor sehingga motor bisa dikendarai. Van belt memiliki fungsi yang mirip-mirip dengan rantai motor. Fungsi van belt adalah menghubungkan gir di crankcase dengan gir roda belakang. Pada motor matic, van belt memiliki fungsi yakni menghubungkan antara puli depan dan puli belakang.

Tanda V Belt Akan Putus

Van belt yang hendak putus akan memberikan tanda-tanda yang bisa kita amati. Tanda ini bisa menjadi pengingat kita agar segera mengganti van belt yang putus. Mengingat van belt yang putus akan berbahaya, baiknya kita menyimak tanda van belt akan putus.

1. Adanya Bunyi

Kapan V Belt Harus Diganti

Adanya bunyi bisa menjadi sinyal bahwa v belt akan putus. Bunyi yang mana nih? Bunyi di ban, di dalam jok atau yang mana nih? Ternyata bunyi yang harus kita curigai adalah tatkala bunyi keluar dari bagian kotak CVT. Bunyi ini kadang tidak terdengar oleh kita loh.

Terus bagaimana kita menyikapinya? Nah kita harus cek atau periksa motor secara rutin agar v belt nantinya segera diganti apabila sudah terdeteksi hendak putus.

Bunyi ini kadang terdengar tatkala motor sedang digunakan dalam kecepatan yang kencang. Suara mirip decitan juga patut kita pertimbangkan sesaat setelah motor dihidupkan. Decitan pada bagian CVT mengindikasikan bahwa tanda van belt kita hendak putus nantinya.

2. Tarikan Motor yang Berbeda

Kapan V Belt Harus Diganti

Biasanya kalau kita menarik tuas motor saat berkendara maka kita bisa membedakan tarikan motor saat v belt akan putus atau masih normal kondisinya. Saat kondisi van belt normal maka tarikannya biasa atau ringan.

Berbeda saat tarikannya kasar dan kaku, nah ini nih. Ada yang tidak beres pastinya karena biasanya tarikan ringan kok yang ini malah kaku dan keras. Tarikan yang kasar dan kaku merupakan tanda bahwa van belt akan putus. Jadi jangan ragu untuk meendatangi bengkel terdekat ya.

Van belt yang putus nantinya motor akan berhenti sendiri. Sebelum motor berhenti sendiri dan kita harus mengeluarkan tenaga untuk mendorong maka bersegera untuk ke bengkel terdekat.

3. Jalan Berasa Tidak Mulus

Kapan V Belt Harus Diganti

Pernahkah kalian mengendarai motor dengan kecepatan yang kencang namun jalannya berasa tidak mulus. Anehnya jalan yang dilewati itu mulus. Nah lho bagaimana nih. Rasanya juga hampir sama dengan kampas kopling yang hendak habis. Ketika kampas kopling hendak habis maka RPM akan mengalami kenaikan angka namun kecepatan motor tetap biasa aja.

4. Motor Bergetar

Kapan V Belt Harus Diganti

Tanda lain yang bisa kita perhatikan untuk menedeteksi van belt yang hendak putus adalah motor bergetar saat kita mengendarainya. Kenapa motor yang bergetar bisa menjadi salah satu tanda bahwa van belt akan putus? Van belt yang kasar dan kaku menunjukkan adanya masalah pada van belt loh.

Baca Juga: Pengertian Kampas Kopling dan Tanda Kampas Kopling Habis yang Jarang Diketahui

Kapan V Belt Harus Diganti

1. Tarikan motor yang tidak nyaman

Kapan v belt harus diganti? Jawaban yang pertama adalah tarikan motor yang tidak nyaman. Tarikan yang tidak nyaman berasal dari van belt yang kaku sehingga menyebabkan tarikannya tidak nyaman. Apabila tiba-tiba tarikan jadi kasar dan tidak seperti biasanya maka sudah saatnya kita harus mengganti van belt motor kita.

2. Retaknya Van Belt

Kapan V Belt Harus Diganti

Kapan v belt harus diganti? Van belt harus diganti tatkala van belt kondisinya sudah retak. Van belt yang retak nantinya akan memberikan tanda-tanda atau ciri-ciri sehingga kita bisa mendeteksi kerusakan tersebut.

Untuk bisa melihat keretakan ini kita bisa mengamati pada van belt itu sendiri. Van belt yang membentuk huruf v pada bagian motor yang bergerigi menunjukkan bahwa van belt sudah rusak.

3. Mengganti van belt setiap 15.000 km

Kapan V Belt Harus Diganti

Kapan van belt harus diganti? Van belt harus diganti saat motor kita telah mencapai jarak sebesar 15.000 km. Misalnya nih setiap hari untuk berangkat kuliah kita menempuh jarak sekitar 10 km. Pulangnya 10 km juga. Dan kuliah dilaksanakan tiap hari Senin hingga Jumat.

Jadi dalam seminggu kita memakai motor dengan jarak 100 km. Untuk mencapai 15.000 km maka ditempuh sekitar 150 hari atau sekitar 5 bulan. Atau yang paling mudah adalah dengan melihat speedometer. Catat ya sehabis ganti van belt agar bisa mengestimasikan kappan ganti van belt berikutnya.

Penyebab V Belt Mudah Putus

1. Beban Van Belt yang Berlebihan

Memang sesuatu yang berlebihan itu tidak baik termasuk van belt. Jika diatas telah tertulis bahwa jarak mempengaruhi van belt. Namun ternyata bukanlah itu yang penyebab utama van belt jadi lebih mudah putus.

Beban van belt yang berlebihan inilah yang menyebabkan van belt menjadi lebih putus. Beban van belt yang berlebihan menyebabkan van belt jadi bekerja lebih keras sehingga masa pakainya jadi lebih pendek alias putus itu tadi.

2. Melewati Jalan yang Ekstrim

Penyebab van belt jadi mudah putuh untuk yang kedua adalah melewati jalan yang ekstrim. Jalan yang terlalu ekstrim menyebabkan van belt bekerja lebih keras. Jalanan yang ekstrim dan dikombinasikan dengan kondisi yang tidak prima semakin memperparah kondisi van belt.

Pelumas atau oli sangat diperlukan disini. Oli tidak hanya oli saja yah. Pastikan juga olinya berkualitas dan takarannya pas. Pelumasan yang penting untuk van belt adalah pelumasan di transmisigearbox atau CVT. Pelumasan yang diabaikan menyebabkan komponen lain menjadi seret dan van belt yang akan jadi imbasnya.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini apa yang bisa disimpulkan? Nah ini dia kesimpulannya. Van belt pada motor memiliki peran yang penting dalam menggerakkan motor sehingga motor bisa dikendarai. Fungsi va belt mirip-mirip dengan rantai motor. Van belt memiliki fungsi menghubungkan gir di crankcase dengan gir roda belakang. Pada motor matic, van belt memiliki fungsi yakni menghubungkan antara puli depan dan puli belakang.

Apa saja tanda v belt akan putus? Tandanya adalah adanya bunyi, tarikan motor yang berbeda, jalan berasa tidak mulus, dan motor terasa bergetar. Kapan nih van belt harus diganti? Saat tarikan motor yang kita kendarai tidak nyaman dan van belt sudah retak.

Similar Posts

Leave a Reply