Lubrikasi Adalah, Cari Tahu Disini!

Lubrikasi adalah – Halo sobat Cahaya Global Teknik. Bertemu kembali dengan website kami yaang membahas seputar dunia perotomotifan. Kalau ada yang namanya mesin pastinya ada pula komponen pendukung mesin itu sendiri. Kalau dengar kata oli apa yang pertama kali terpikirkan di otak? Pokoknya macam-macam. Oli dan mesin ini merupakan benda yang melengkapi satu dengan yang lain.

Cara kerja mesin kendaraan banyak yang bergesekan satu dengan lain. Nah gesekan ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah mesin bisa jalan. Sedangkan dampak negatifnya adalah lama kelamaan menjadi aus. Aus ini merupakan proses yang alami akibat dua atau lebih komponen yang bergesekan.

Berbagai mesin mayoritas menggunakan bahan baku berupa logam. Sifat logam ini sangat mudah untuk panas. Padahal ada mesin yang bekerja dengan menggunakan gaya gesek. Untuk mengurangi gaya gesek ini dipakai bahan untuk melubrikasi. Jadi apa itu lubrikasi?

Pengertian Lubrikasi

Lubrikasi adalah melumasi atau mendinginkan mesin atau komponen yang lain untuk menjaga dari kerusakan. Kerusakan yang timbul akibat gesekan adalah aus. Media yang digunakan untuk lubrikasi atau pelumasan adalah oli. Karena oli ini wujudnya cair maka bisa oli bisa mengisi tiap ruang yang ada pada mesin.

Bisa kebayang kan kalau oli ini wujudnya padat. Tentu saja nggak akan bisa untuk melumasi permukaan mesin yang butuh untuk dilumasi. Oli yang memiliki wujud cair ini akan lewat melalui celah mesin. Celah antara mesin yang satu dengan yang lainnya ini ada yang sempit karena untuk bergesekan dengan yang lainnya.

Cara Kerja Sistem Lubrikasi

Bagaimana cara kerja sistem lubrikasi sehingga bisa melumasi seluruh komponen mesin yang membutuhkan lubrikasi? Cara kerja sistem lubrikasi ini memang sederhana. Sistem lubrikasi ini akan berjalan tatkala mesinnya menyala. Kalau mesin tidak menyala maka sistem lubrikasi juga ikut mati.

Oli saat mesin mati akan tertampung pada bak oli. Secara umum, proses lubrikasi ini menggunakan oli yang digunakan untuk melumasi mesin yang memiliki sirkulasi ke seluruh mesin. Pompa oli yang nantiya akan memompa oli ke seluruh bagian mesin yang membutuhkan lubrikasi. Oli ini nantinya akan bergerak pada permukaan mesin yang membutuhkan lubrikasi.

Mesin merupakan komponen yang cara kerjanya bergesekan. Gesekan antar komponen ini menghasilkan panas. Panas ini apabila dibiarkan akan membuat overheating atau kepanasan pada mesin. Panas yang dihasilkan berlebihan ini juga memiliki efek yang negatif. Namun tak perlu khawatir karena oli juga memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin yang panas ini akibar proses pembakaran bahan bakar.

Baca juga: Penyebab Motor Ngebul, No 6 Sering Terjadi

Akibat Mesin Jarang Dilubrikasi

Gesekan Berlebih Antar Komponen Mesin

Mesin yang jarang dilumasi akan menimbukaan sejumlah permasalahan diantaranya adalah mengakibatkan gesekan yang berlebihan. Oli yang kurang bagus kualitasnya menyebabkan gesekan antar komponen mesin motor akan jadi berlebihan.

Gesekan pada komponen ini menyebabkan keausan pada mesin-mesin yang bergesekan. Keausan ini dapat mempengaruhi kinerja mesin. Kinerja mesin jadi tidak optimal. Selain itu apabila mesin yang rusak akibat gesekan ini juga memengaruhi biaya perbaikan. Biaya perbaikan jadi lebih tinggi.

Overheating

Mesin yang jarang dilubrikasi juga bisa menyebabkan overheating atau panas yang berlebihan. Gaya gesekan menimbulkan panas. Sama seperti kita menggosok-gosokan kedua telapak tangan kita. Maka akan tercipta pula energi panas.

Analogi sederhananya seperti itu. Bayangkan saja mesin pada kendaraanmu. Untuk bisa menjalankan kendaraan, gaya gesek ini akan terus untuk menghasilkan panas yang berguna untuk proses pembakaran.

Mesin yang jarang diberi oli menyebabkan peningkatan suhu yang dapat merusak mesin. Di sisi lain tercipta panas yang berlebihan dahulu.

Mesin Jadi Kotor

Mesin yang jarang dilubrikasi menyebabkan mesin jadi kotor lho Sobat Cahaya Global Teknik. Proses lubrikasi ternyata juga bisa untuk membersihkan mesin. Dalam proses lubrikasi, oli dapat mengumpulkan kotoran dan berbagai pengotor yang lain saat proses pembakaran.

Pengotor-pengotor yang tidak diendapkan ini bisa menyumbat saluran-saluran untuk proses lubrikasi. Selain menyumbat, juga bisa merusak komponen mesin. Efiesiensi mesin jadi terganggu akibat pengotor yang menyumbat mesin.

BBM Jadi Boros

Kita inginnya kendaraan yang dimiliki memakai BBM yang tidak boros. Sehingga bisa menghemat pengeluaran. Ingin pula menghemat pengeluaran dengan tidak mengganti oli secara rutin. Waduh ini malah menambah pengeluaran.

Kurangnya oli dalam sistem lubrikasi menyebabkan meningkatkan bahan bakar yang digunakan untuk kinerjaa mesin. Oli yang sudah kualitasnya sudah ngga oke dapat meningkatkan pencermaran pada mesin. Gaya gesek juga ikut meningkat.

Gaya gesek antar komponen yang meningkat ini mengurangi efiensi bahan bakar yang kita beli di SPBU. Efisiensi yang berkurang ini menyebabkan bahan bakar yang dibakar juga harus lebih banyak dari biasanya. Uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar juga semakin banyak.

Masa Pakai Mesin Berkurang

Mesin yang jarang dilubrikasi memungkinkan mesin jadi lebih cepat rusak karena ausnya juga cepat. Komponen lain seperti piston, ring, dan lainnya akan memperpendek masa pakainya.

Kesimpulan

Lubrikasi adalah melumasi atau mendinginkan mesin atau komponen yang lain untuk menjaga dari kerusakan. Kerusakan yang timbul akibat gesekan adalah aus. Media yang digunakan untuk lubrikasi atau pelumasan adalah oli.

Cara kerja sistem lubrikasi pada mesin kendaraan ini memang sederhana. sistem lubrikasi sehingga bisa melumasi seluruh komponen mesin yang membutuhkan lubrikasi? Cara kerja sistem lubrikasi ini memang sederhana. Sistem lubrikasi ini akan berjalan tatkala mesinnya menyala. Kalau mesin tidak menyala maka sistem lubrikasi juga ikut mati.

Mesin yang jarang dilubrikasi menyebabkan beberapa masalah diantaranya adalah gesekan berlebih antar komponen mesin, overheating, mesin jadi kotor, bbm jadi boros, dan masa pakai mesin berkurang.

Mesin yang jarang dilumasi menyebabkan gesekan yang berlebihan antar komponen mesin. Oli yang kurang bagus kualitasnya menyebabkan gesekan antar komponen mesin motor akan jadi berlebihan.

Gesekan pada komponen ini menyebabkan keausan pada mesin-mesin yang bergesekan. Keausan ini dapat mempengaruhi kinerja mesin.  Kinerja mesin jadi tidak maksimal.

Mesin yang jarang dilubrikasi juga menyebabkan panas yang berlebihan atau yang biasa disebut overheating. Gesekan antar komponen mesin menyebabkan panas seperti saat telapak tangan kita digosok-gosokkan permukaannya. Kalau telapak tangan kita digosoknya cuma sebentar. Kalau mesin lebih lama gaya geseknya karena untuk menjalankan mesin. Oli bisa mengurangi panas yang ditimbulkan oleh mesin.

Selain itu jarangnya proses lubrikasi menjadikan mesin jadi mudah kotor. Pengotor-pengotor yang ada di mesin menjadikan mesin jadi lebih mudah kotor. Kotoran yang mengganggu ini bisa menghambat kinerja mesin. Lama kelamaan mesin jadi rusak.

Efek jarangnya lubrikasi pada kendaraan yang selanjutnya adalah BBM jadi boros. Boros karena kinerja mesin yang kurang optimal. Selain BBMnya jadi boros, pengeluaran juga akan bertambah untuk mengganti mesin yang mudah rusak karena tidak dilubrikasi. Selain itu masa pakai kendaraan juga berkurang karena komponennya yang ikut rusak juga.

Similar Posts

Leave a Reply