Tips Perawatan dan Pemeliharaan Mesin Industri

Tips Perawatan dan Pemeliharaan Mesin Industri

Perawatan dan pemeliharaan mesin industri. Sejak ditemukannya mesin uap oleh James Watt pada abad ke-18 inilah yang menjadi awal mula dari revolusi industri. Manusia yang pada awalnya menggunakan alat tradisional dalam kehidupannya perlahan-lahan mulai beralih ke alat yang lebih canggih.

Mesin uap yang ditemukan oleh James Watt mengubah bahan bakar seperti batu bara diubah menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menjalankan mesin. Seperti mesin pemintal benang, mesin yang digunakan untuk membantu pertanian, dan mesin untuk menenun.

Revolusi industri ini menjadi titik balik manusia bersahabat dengan mesin. Yang pada awalnya masih tradisional beralih menjadi alat yang lebih modern. Revolusi industri merupakan hasil dari ketidakpuasan manusia terhadap efektifitas alat.

Sejak manusia menjadi lebih dekat dengan mesin, perkembangan ilmu mengenai mesin semakin luas. Termasuk perawatan dan pemeliharaan mesin industri.  Mesin yang dirawat dan dipelihara tentunya memberikan masa pakai yang lebih lama dibanding dengan mesin yang tidak dirawat.

Semakin lama mesin industri digunakan oleh manusia maka performa mesin industri semakin menurun. Disinilah peran dari perawatan dan pemeliharaan mesin industri itu sendiri. Mesin yang memiliki performa bagus akan memberikan efektivitas mesin yang lebih baik lagi.

Hal tersebut menguntungkan manusia. Apabila efektivitas mesin menurun maka produktivitas menurun dan merugikan manusia.

Bagaimana cara perawatan dan pemeliharaan mesin industri?

Mencatat penggunaan mesin

cara perawatan dan pemeliharaan mesin industri

Perawatan dan pemelihaaan mesin industri yang pertama adalah mencatat penggunaan mesin. Penggunaan mesin bisa dicatat menggunakan loogbook. Logbook adalah buku catatatan yang digunakan untuk mencatat pemakaian. Tidak hanya itu saja.

Operator yang mengoperasikan mesin juga dicatat pada logbook tersebut. Logbook digunakan untuk merekam dan mendokumentasikan pemakaian mesin dan operatornya. Tidak hanya itu saja ada juga catatatan khusus mengenai mesin tersebut seperti kendala-kendala ataupun perawatan mesin.

Lewat logbook tersebut operator jadi tahu kapan harus merawat mesin berkala lewat jurnal yang dituliskan logbook.

Pemeliharaan mesin secara berkala

cara perawatan dan pemeliharaan mesin industri

Seperti manusia yang memiliki jam biologisnya, mesin juga memiliki waktu-waktu tertentu untuk pemeliharaan secara berkala. Pemeliharaan mesin secara berkala ini merupakan salah satu tips perawatan dan pemeliharaan mesin industri yang kedua.

Bila motor bebek atau motor matic diperlukan perawatan berkala setiap 4000 km. Motor sport dirawat tiap kali menempuh 6000km dan moge dirawat tiap menempuh jarak 12.000 km sekali. Maka mesin industripun seperti itu. Mesin industri juga harus memiliki jadwal pemeliharaan mesin secara berkala.

Mesin industri yang digunakan secara terus menerus membutuhkan pemeliharaan berkala agar komponen-komponennya tetap berada pada tempatnya. Juga untuk mengoptimalkan kinerja mesin industri. Kinerja mesin yang bagus menghasilkan efektivitas dalam produksi sebuah produk.

Pembersihan mesin sebelum dan sesudah pemakaian juga termasuk salah satu bagian dari pemeliharaan mesin secara berkala. Misalnya mesin mixing atau yang seringkali kita kenal dengan mixer.

Mixer dalam pabrik yang besar memiliki kapasitas produksi yang besar pula. Membersihkan mixer tiap kali hendak memakai dan sesudah pemakaian oleh operator mesin merupakan bagian dari pemeilharaan mesin.

Melumasi mesin secara berkala

cara perawatan dan pemeliharaan mesin industri

Komponen utama yang digunakan untuk mesin biasanya terbuat dari campuran beberapa bahan logam. Sedangkan sifat logam sendiri bisa korosi. Apalagi ada bahan produksi seperti air dalam campurannya.

Air dapat  menyebabkan beberapa logam menjadi karat. Maka untuk mencegah karat dalam mesin diperlukan pelumas. Pelumas mesin atau yang disebut oli mesin dibagi menjadi tiga berdasarkan bahan dasarnya. Ada pelumas mineral, pelumas sintetik, dan pelumas semi sintetik.

Komponen mesin yang sering bergerak harus sering dilumasi oleh pelumas ataupun oli. Gesekan antar komponen mesin menyebabkan keausan dan kerusakan pada mesin.

Sedangkan pelumas berfungsi untuk meminimalkan keausan pada mesin yang sering bergerak. Selain berfungsi untuk mengurangi gesekan pada mesin, pelumas juga memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin.

Pemeriksaan secara berkala

cara perawatan dan pemeliharaan mesin industri

Perawatan dan pemeliharaan mesin industri poin keempat adalah pemeriksaan secara berkala. Setelah melakukan pemeliharaan secara berkala maka dibutuhkan juga pemeriksaan secara berkala.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh profesional di bidangnya. Pemeriksaan berguna untuk mendeteksi komponen-komponen mesin mana yang berkurang fungsinya atau tidak pada tempatnya.

Pemeliharaan secara berkala ini tentunya harus dijadwalkan secara teratur agar fungsi mesin industri berfungsi secara optimal. Komponen mesin yang terdeteksi rusak setelah dilakukan pemeriksaan secara berkala dapat dilakukan tindakan untuk memperbaikinya. Bila sudah tidak bisa diperbaiki maka langkah selanjutnya adalah mengganti komponen tersebut.

Pemeriksaan secara berkala ini juga menjadi salah satu solusi agar biaya perawatan mesin tidak membengkak. Mesin yang telah rusak dan tidak bisa diperbaiki membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi untuk membeli mesin.

Pemeriksaan secara berkala ini juga berfungsi untuk memantau komponen-komponen mesin.

Melindungi peralatan selama penyimpanan (tips cara perawatan dan pemeliharaan mesin industri terakhir)

cara perawatan dan pemeliharaan mesin industri

Pernah mendengar suatu ungkapan bahwa barang yang lama tidak dipakai nantinya barang tersebut akan rusak. Hal tersebut bisa terjadi juga pada mesin. Melindungi peralatan selama penyimpanan merupakan tips selanjutnya dari perawatan dan pemeliharaan mesin industri.

Pada industri, bangunan telah dirancang sedemikian rupa untuk melindungi mesin dari kontaminan luar seperti pengotor dan lain sebagainya. Dalam bangunan industri, peralatan juga ditata sedemikian rupa agar proses produksi berlangsung secara efektif.

Sebagai contoh, industri pabrik gula memiliki tempo mesin yang berbeda dibanding dengan industri lainnya. Dimana enam bulan dalam jangka satu tahun digunakan untuk produksi. Enam bulan sisanya digunakan untuk merawat alat. Usai alat tersebut dibersihkan selama masa perawatan dibutuhkan pelindung mesin.

Pelindung mesin digunakan untuk melindungi mesin dari kontaminasi atau pengotor bahan lain. Mesin yang telah dibersihkan harus segera dilindungi agar selalu terjaga kebersihannya. Salah satu bentuk dalam melindungi peralatan selama penyimpanan adalah menutup mesin dengan bahan penutup.

Kesimpulan

Revolusi industri mengubah tatanan manusia yang pada awalnya menggunakan alat tradisional dalam kesehariannya berubah menjadi alat yang lebih modern lagi. Awal mula revolusi industri ini bermula ketika mesin uap ditemukan oleh James Watt pada abad 18.

Mesin uap mengubah bahan bakar menjadi energi mekanik sehingga bisa menggerakkan mesin. Mesin tersebut digunakan untuk membantu manusia. Kinerja mesin yang lebih efektif dibanding dengan manusia menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih baik lagi.

Seiring dengan berjalannya waktu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat mesin semakin beragam dari ukuran dan fungsinya. Banyaknya mesin yang tercipta oleh manusia menjadikan manusia berpikir lebih logis lagi bagaimana masa pakai mesin bisa lebih lama lagi.

Perawatan dan pemeliharaan mesin industri menjadi salah satu jawaban dari pertanyaan di atas. Bagaimana cara perawatan dan pemeliharaan mesin industri?

Mencatat penggunaan mesin, pemeliharaan mesin secara berkala, melumasi mesin secara berkala, pemeriksaan secara berkala, dan melindungi peralatan selama penyimpanan. Tips tersebut dapat meningkatkan efektivitas kerja mesin dan penekanan biaya pembelian mesin baru bagi perusahaan.

Similar Posts

Leave a Reply