Cara Merawat Aki Motor Agar Tidak Cepat Tekor

Cara merawat aki motor – Aki merupakan komponen pada motor yang penting. Kalau kita mendengarkan penjelasan guru IPA saat SMA pasti sudah tidak asing dengan yang namanya aki. Nama lain aki yaitu accumulator atau accu dalam Bahasa Inggris. Kalau Bahasa Indonesianya adalah akumulator. Aki ini mengubah zat kimia yang ada di dalamnya ke dalam energi listrik.

Aki yang tidak kita rawat nantinya akan soak. Fungsi yang penting pada aki ini untuk kelistrikan pada motor. Kelistrikan yang baergantung pada aki adalah lampu sein, klakson, starter motor, lampu, speedometer dan lainnya.

Nah bagaimana kalau aki ini tiba-tiba soak. Lampu sein nyalanya akan redup. Klakson juga bunyinya sangat lirih. Tidak bisa pakai starter motor. Maka harus pakai starter manual atau stater engkol, dan lainnnya. Kalau lampu utama juga ikutan mati waduh bisa ditilang polisi juga. Walaupun siang hari.

Jenis Aki Pada Motor

1. Aki Basah

Aki basah mengandung larutan asam sulfat atau rumus kimianya adalah H2SO4. Keasaman asam sulfat ini sangat tinggi. Larutan sam sulfat dengan kepekatan tinggi bisa membakar kulit. Jadi jangan menyentuh larutan aki dalam kondisi  tangan kosong ya. Berbahaya.

2. Aki Kering

Aki kering ini menggunakan gel. Bukan lagi menggunakan larutan elektrolit seperti aki basah. Aki kering masa pakainya lebih lama dan tidak memerlukan perawatan khusus. Air kering juga tidak perlu mengisi larutan elektrolit.

Cara Merawat Aki Motor

Mengingat peran aki motor yang vital maka pengguna sepeda motor harus mengetahui cara merawat aki motor agar masa pakainya lama.

1. Posisi Kunci Agar Selalu Off

Cara merawat aki motor yang pertama adalah posisi kunci agar selalu off. Kadang kita lupa dengan hal yang satu ini karena kita sering terlupa. Apalagi saat terburu-buru. Wah ini kunci belum di offkan malah sudah pergi. Pergi ke gedung kantor.

Tindakan kunci yang on dalam jangka waktu yang lama menyebabkan aki menjadi soak atau tekor. Kejadian ini sering terjadi di parkiran. Malahan ada yang teringat mencabut kuncinya tatkala akinya sudah tekor. Waduh bahaya nih.

Apalagi kalau motor yang kita bawa tidak ada starter manual atau starter engkol. Harus mendorong motor ke bengkel terdekat untuk membernarkan aki yang sedang tekor.

2. Cek Tegangan Pada Aki

Kalau masih ada yang bingung cara mengecek kondisi aki nya masih bagus atau nggak adalah dengan cara mengecek voltase. Cara mengecek voltase ini mmenggunakan alat yang bernama voltmeter. Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan.

Ada indikatornya loh kalau aki kita masih dalam kondisi bagus. Indikatornya adalah voltase aki. Aki yang masih bagus memiliki tegangan antara 12,7 hingga 13,6 vol. Standarnya berapa nih? Standar tegangan aki sekitar 12,4 volt.

Jika kurang 12,4 vol maka kita harus menchargernya agar performa aki jadi normal kembali. Nah gimana kalau masih normal tapi tetap mau dicharger? Ya boleh dong pastinya.

3. Cek Terminal Aki

cara merawat aki motor

Selain mengecek tegangan aki, cara merawat aki motor yang selanjutnya adalah cek terminal aki. Terminal aki harus dibersikan jika ada kotoran. Kotoran pada terminal aki seperti kerak putih.

Apa yang terjadi jika kerak ini dibiarkan? Kerak ini akan mengakibatkan kebocoran pada sambungan atau katup terminal aki. Selain itu kerak aki juga dapat menghambat aliran listrik menuju aki.

Tidak perlu repot-repot jika kita ingin memberihkan kerak aki. Kita bisa langsung ke bengkel terdekat agar segera dibersihkan. Atau juga bisa membersihkannya sendiri dengan cara menyikat. Menyikat kerak dengan kawat.

4. Cek Kebocoran Aki

cara merawat aki motor

Sebelum kita diskusi mengenai kebocoran aki, aki itu isinya apa sih? Aki berisi elektrolit dan asam sulfat. Asam sulfat ini merupakan golongan asam kuat. Sifat dari asam itu sendiri adalah korosif. Apa sih artinya korosif? Korosif ini bisa menyebabkan kulit tadi iritasi bahkan terbakar. Wah ngeri juga yak.

Air aki juga menyebabkan gatal pada kulit jika kulit kita mengenainya. Karena isinya merupakan zat berbahaya maka kalau kebocoran juga bisa membahayakan orang lain juga.

5. Mengurangi Aksesoris

cara merawat aki motor

Cara merawat aki motor yang selanjutnya adalah mengurangi aksesoris. Banyak ornag yang menyukai aksesoris untuk menambah daya tarik motornya. Tapi yang ditekankan disini adalah jangan sampai aksesoris mengganggu kinerja motor. Terlebih aki motor itu sendiri.

Aksesoris yang berlebihan bisa mengganggu pada kelistrikan aki itu sendiri. Meskipun sederhana, beberapa aksesoris memaang membutuhkan daya listrik. Daya listrik motor itu sendiri berasal dari aki motor. Perlu diperhatikan agar aksesoris motor tidak mengganggu kelistrikan.

6. Memanaskan Mesin Motor Saat Pagi

cara merawat aki motor

Saat pagi hari apabila di Hari Senin pasti hectic banget. Mana yang bangunnya telat, tidak sempat sarapan, mandi cepat, sampai belum manasi motor. Kacau semua. Memanaskan mesin motor saat pagi atau saat hendak dipakai menjadi salah satu cara merawat aki motor.

Jarang memanasi motor saat pagi bisa berdampak pada aki tekor. Motor yang jarang dipanasi menyebabkan sel-sel pada mati nantinya akan mati atau dalam kondisi yang kering. Rutin memanaskan motor pagi hari mencegah terjadinya sel aki yang kering.

Waktu yang bisa kita gunakan untuk memanasi mesin motor saat pagi adalah sekitar 10 hingga 15 menit per hari. Jangan lupa tidur cepat agar tidak kesiangan bangun sehingga lupa memanasi motor ya hehe.

7. Menggunakan Aki Original

cara merawat aki motor

Kualitas aki juga berpengaruh pada kinerja aki. Aki yang original atau bawaan dari pabrik merupakan aki dengan kualitas yang bagus. Umur pakainya lebih lama dibanding dengan tiruannya. Walau begitu, aki yang original memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan tiruannya.

Apalagi spesifikasi akinya tidak sesuai dengan motor yang kita pakai. Semakin mempercepat aki jadi soak saja.

8. Menggunakan Starter Engkol

cara merawat aki motor

Cara merawat aki yang berikutnya adalah menggunakan starter engkol saat menyalakan motor pertama kali. Nah ini biar akinya tidak mudah tekor. Apalagi saat mesinnya sulit dinyalakan, kita sebaiknya pakai starter engkol saja.

Starter elektrik memudahkan saat hendak menyalakan motor. Namun ada beberapa kondisi dimana kita harus pakai starter engkol agar aki tidak musah soal.

Kesimpulan

Aki merupakan komponen yang penting dalam motor. Dalam motor, ada dua jenis aki yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah mengandung larutan elektrolit seperti asam sulfat. Sedangkan aki kering tidak menggunakan larutan elektrolit.

Aki basah memerlukan perawatan yang khusus agar kinerjnya optimal sedangka aki kering tidak. Merawat aki memang penting karena aki terhubung dengan lampu sein, starter, dan lainnya.

Cara merawat aki pada motor kita sehingga masa pakainya lebih lama adalah posisi kunci agar selalu off, cek tegangan pada aki, cek terminal aki, cek kebocoran aki, mengurangi aksesoris, memanaskan mesin motor saat pagi, menggunakan aki original, dan menggunakan starter engkol.

Similar Posts

Leave a Reply