Apa Sih Coupling Neupex Itu? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!

Coupling neupex itu salah satu jenis coupling yang dipake buat nyambungin dua poros yang muter-muter. Alat ini punya ciri-ciri yang lentur, awet, dan gampang dipasangin dan dicopot. Alat ini juga bisa ngecilin getar-getar, nyelamatin poros yang nggak sejajar, dan ngehadapin perubahan suhu yang terjadi di poros. Coupling neupex ini banyak dipake di berbagai industri, kayak pompa, kompresor, generator, dan mesin-mesin lainnya.

Di artikel ini, kita bakal ngobrolin lebih jauh tentang Alat ini, mulai dari apa aja fungsinya, apa aja jenisnya, sampe apa aja kelebihannya. Yuk, langsung aja kita gas! 😊

Coupling Neupex Itu Apa Sih?

Coupling neupex itu coupling yang terdiri dari dua lempeng besi yang saling ngadepin dan disambungin sama karet. Karet ini berfungsi sebagai peneduh getar-getar dan penyelamat poros yang nggak sejajar. Karet ini juga bisa diganti kalo udah rusak atau aus.

Coupling ini termasuk dalam kategori coupling elastomer, yaitu coupling yang pake bahan yang bisa melar sebagai bagian yang lenturnya. Coupling elastomer ini punya kelebihan dalam hal kemampuan ngecilin getar-getar, suara, dan perubahan suhu. Coupling elastomer ini juga nggak perlu dikasih minyak atau dirawat khusus.

Coupling ini punya beberapa jenis, tergantung dari bentuk dan ukuran lempeng besinya. Jenis-jenis coupling neupex antara lain adalah:

• N-EUPEX: Ini adalah jenis coupling yang paling umum dan standar. Lempeng besinya bentuknya bulat dan ada lubang baut buat ngejepit karet. Jenis coupling ini bisa ngehandle putaran hingga 62.000 Nm dan kecepatan muter hingga 10.000 rpm.
• N-EUPEX DS: Ini adalah jenis coupling yang punya lempeng besi bentuknya segi enam. Lempeng besi ini punya gigi yang bisa masuk ke dalam karet tanpa baut. Jenis coupling ini bisa ngehandle putaran hingga 15.000 Nm dan kecepatan muter hingga 19.000 rpm.
• BIPEX: Ini adalah jenis coupling ang punya lempeng besi bentuknya bintang. Lempeng besi ini juga punya gigi yang bisa masuk ke dalam karet tanpa baut. Jenis coupling ini bisa ngehandle putaran hingga 1.900 Nm dan kecepatan muter hingga 24.000 rpm.

Fungsi Coupling ini Apa Aja?

Coupling ini punya beberapa fungsi penting dalam sistem ngalirin tenaga, antara lain adalah:

• Nyambungin dua poros yang muter-muter: Fungsi utamanya adalah nyambungin dua poros yang muter-muter, misalnya poros motor sama poros pompa. Dengan coupling neupex, tenaga yang dihasilin sama motor bisa dialirin ke pompa dengan efisien dan aman.
• Ngecilin getar-getar: Coupling ini bisa ngecilin getar-getar yang muncul gara-gara ketidakseimbangan massa, kasarnya permukaan, atau gaya sentrifugal di poros. Dengan gitu, coupling ini bisa ngurangin aus, suara, dan rusaknya komponen-komponen lainnya.
• Nyesuain poros yang nggak sejajar: Coupling ini bisa nyesuain poros yang nggak sejajar, baik itu nggak sejajar radial, aksial, maupun angular. Nggak sejajar itu adalah kondisi di mana sumbu poros nggak lurus atau nggak sebidang. Nggak sejajar ini bisa disebabkan oleh salah pasang, geser, atau perubahan suhu. Dengan coupling ini, nggak sejajar ini bisa ditutupin sama karet yang lentur dan elastis.
• Ngehadapin perubahan suhu: Coupling ini bisa ngehadapin perubahan suhu yang terjadi di poros gara-gara pengaruh lingkungan atau proses kerja. Perubahan suhu ini bisa bikin perubahan ukuran, bentuk, atau sifat mekanik di poros. Dengan coupling ini, perubahan suhu ini bisa ditanggung sama karet yang tahan panas dan dingin.

Kelebihan Coupling Neupex Apa Aja?

Coupling ini punya beberapa kelebihan dibandingin sama jenis coupling lainnya, antara lain adalah:

• Lentur: Coupling ini punya tingkat lenturan yang tinggi, jadi bisa nyesuain diri sama kondisi poros yang berubah-ubah. Coupling ini juga bisa nampung beda sudut sampe 3 derajat dan beda jarak sampe 5 mm antara dua poros.
• Awet: Coupling ini punya ketahanan yang bagus terhadap gesekan, jadi bisa ngurangin gesekan antara poros sama karet. Hal ini bisa ngirit energi, ngurangin panas, dan nambah umur.
• Gampang dipasangin dan dicopot: Coupling ini punya desain yang simpel dan gampang dipasangin dan dicopot. Coupling ini nggak perlu alat khusus atau penyesuaian yang ribet buat pasang dan copot. Coupling ini juga bisa dipasangin dan dicopot tanpa harus mindahin poros atau komponen lainnya.
• Murah: Coupling ini punya harga yang relatif murah dibandingin sama jenis coupling lainnya. Coupling ini juga punya biaya kerja dan perawatan yang rendah, karena nggak perlu dikasih minyak atau diganti yang sering. Coupling ini juga bisa ngurangin biaya rusak atau gagalnya sistem ngalirin tenaga.

Tabel Bandingin Coupling Neupex

Berikut adalah tabel bandingin coupling neupex sama jenis coupling lainnya, kayak coupling rigid, coupling gear, dan coupling chain.

Jenis Coupling	Lenturan	Ketahanan Gesekan	Kemudahan Pasang	Biaya
Coupling neupex	Tinggi	Tinggi	Gampang	Murah
Coupling rigid	Rendah	Rendah	Susah	Murah
Coupling gear	Sedang	Sedang	Sedang	Mahal
Coupling chain	Sedang	Rendah	Sedang	Mahal

Dari tabel di atas, kita bisa lihat bahwa coupling neupex punya kelebihan dalam hal lenturan, ketahanan gesekan, kemudahan pasang, dan biaya. Makanya, coupling neupex adalah pilihan yang pas buat sistem ngalirin tenaga yang butuh coupling yang lentur, awet, gampang dipasangin, dan murah.

Tips Pasang Coupling Neupex yang Bener

Setelah kamu beli atau pakai coupling neupex, kamu harus tau juga cara pasang coupling neupex yang bener. Karena kalo nggak, bisa-bisa coupling neupex nggak berfungsi dengan maksimal atau malah rusak. Nah, berikut ini aku kasih beberapa tips buat pasang coupling neupex yang bener. Check this out! 😎

• Bersihin poros dan couplingnya ebelum dipasangin: Ini penting buat ngilangin kotoran, debu, karat, atau minyak yang nempel di poros dan couplingnya. Kotoran, debu, karat, atau minyak ini bisa bikin coupling nggak pas, nggak kenceng, atau nggak rata. Kamu bisa bersihin poros dan couplingnya pake kain, sikat, atau pelarut yang sesuai.
• Pasangin elemen karet ke flens logam yang satu dulu: Ini penting buat ngurangin kesulitan pasang coupling Kamu bisa pasangin elemen karet ke flens logam yang satu dulu, tergantung dari jenis coupling nya. Kalo jenis N-EUPEX, kamu bisa pasangin elemen karet ke flens logam yang ada lubang bautnya. Kalo jenis N-EUPEX DS atau BIPEX, kamu bisa pasangin elemen karet ke flens logam yang ada giginya.
• Pasangin flens logam yang udah ada elemen karet ke poros yang satu: Ini penting buat ngatur posisi coupling. Kamu bisa pasangin flens logam yang udah ada elemen karet ke poros yang satu, terus kencengin baut atau pen yang ada di flens logam. Pastiin flens logam udah pas dan kenceng di poros, nggak boleh goyang atau miring.
• Pasangin flens logam yang satunya lagi ke poros yang satunya lagi: Ini penting buat nyambungin dua poros yang mau disambungin. Kamu bisa pasangin flens logam yang satunya lagi ke poros yang satunya lagi, terus kencengin baut atau pen yang ada di flens logam. Pastiin flens logam udah pas dan kenceng di poros, nggak boleh goyang atau miring.
• Sambungin elemen karet yang ada di dua flens logam: Ini penting buat ngejalin couplingnya. Kamu bisa sambungin elemen karet yang ada di dua flens logam, tergantung dari jenis couplingnya. Kalo jenis N-EUPEX, kamu bisa sambungin elemen karet pake baut yang ada di flens logam. Kalo jenis N-EUPEX DS atau BIPEX, kamu bisa sambungin elemen karet pake gigi yang ada di flens logam.
• Cek kembali kondisi coupling setelah dipasangin: Ini penting buat ngecek apakah coupling udah dipasangin dengan bener atau nggak. Kamu bisa cek kembali kondisi couplingnya setelah dipasangin, mulai dari ukuran, torsi, kecepatan, misalignment, suhu, sampe kencengan. Kalo ada yang nggak sesuai, kamu bisa benerin atau ganti couplingnya.

Tips Milih Coupling Neupex yang Bener

Sebelum kamu beli atau pakai couplingnya, kamu harus perhatiin beberapa hal berikut ini:

• Ukur diameter poros yang mau disambungin: Ini penting buat nentuin ukuran coupling neupex yang sesuai. Ukuran coupling neupex harus sesuai dengan ukuran poros, nggak boleh kegedean atau kekecilan. Kalo kegedean, coupling neupex nggak bakal kenceng dan bisa lepas. Kalo kekecilan, coupling neupex bakal susah dipasangin dan bisa nyangkut.
• Tentuin torsi dan kecepatan putar poros: Ini penting buat nentuin jenis coupling neupex yang sesuai. Jenis coupling neupex harus sesuai dengan torsi dan kecepatan putar poros, nggak boleh kegedean atau kekecilan. Kalo kegedean, coupling neupex bakal kelebihan beban dan bisa patah. Kalo kekecilan, coupling neupex bakal kurang beban dan bisa ngos-ngosan.
• Periksa kondisi poros yang mau disambungin: Ini penting buat nentuin kualitas coupling neupex yang sesuai. Kondisi poros yang mau disambungin harus bagus, nggak boleh bengkok, retak, karatan, atau aus. Kalo bengkok, coupling neupex bakal nggak sejajar dan bisa getar. Kalo retak, coupling neupex bakal nggak kuat dan bisa patah.
• Pilih merek dan distributor yang terpercaya: Ini penting buat nentuin kualitas coupling neupex yang sesuai. Merek dan distributor yang terpercaya biasanya punya standar kualitas yang tinggi, garansi yang jelas, dan layanan purna jual yang memuaskan. Salah satu merek dan distributor coupling neupex yang terpercaya adalah Flender, yang merupakan bagian dari Siemens. Flender sudah berpengalaman lebih dari 120 tahun dalam bidang coupling dan transmisi daya. Kamu bisa beli atau pakai coupling neupex dari Flender di PT Sarana Teknik, yang merupakan distributor resmi Flender di Indonesia.

Kamu bisa hubungin cahayaglobalteknik.com lewat website atau nomor telepon 021-6530 2366  / 021-2268 5656. 📞

📱 Dapatkan Harga Spesial produk dan layanannya dengan menghubungi kami via WhatsApp di “CHAT KAMI SEKARANG“

Kesimpulan

Coupling neupex itu coupling yang terdiri dari dua lempeng besi yang disambungin sama karet. Coupling ini punya fungsi buat nyambungin dua poros yang muter-muter, ngecilin getar-getar, nyesuain poros yang nggak sejajar, dan ngehadapin perubahan suhu. Alat ini juga punya kelebihan dalam hal lenturan, ketahanan gesekan, kemudahan pasang, dan biaya. Alat ini banyak dipake di berbagai industri, kayak pompa, kompresor, generator, dan mesin-mesin lainnya.

Nah, itu dia artikel yang udah aku buat buat kamu. Semoga artikel ini berguna dan nambah ilmu kamu tentang coupling neupex. Kalau kamu tertarik buat beli atau pakai, kamu harus tau dulu cara milih dan pasang coupling yang bener. Karena kalo nggak, bisa-bisa alat ini nggak berfungsi dengan maksimal atau malah rusak.