Apa Penyebab Rantai Motor Putus? Nomor 3 Sering Diabaikan

Apa penyebab rantai motor putus

Apa penyebab rantai motor putus – Sobat Cahaya Global Teknik lebih suka memakai motor yang pakai rantai atau yang nggak pakai rantai nih? Kalau motor manual dilengkapi dengan rantai. Sedangkan motor matic menggunakan rantai karet atau van belt. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Rantai motor adalah bagian dari motor yang berfungsi untu meneruskan tenaga atau daya dari mesin ke bagian roda belakang motor. Tanpa adanya rantai, motor tidak bisa bergerak karena dayanya tidak diteruskan ke roda belakang.

Rantai motor berbahan carboon steel. Carbon steel ini memiliki sifat keras sehingga cocok untuk jadi bahan baku pembuatan rantai. Kekuatan carboon steel ini juga tidak diragukan lagi. Jenis bahan ini termasuk dari bahan baja yang memiliki kekuatan yang bagus. Rantai yang terbuat dari carboon steel ini daya tahan terhadap aus juga bagus. Maka industri tidak salah memilih bahan ini untuk dijadikan bahan baku rantai.

Fungsi Rantai Motor

Meneruskan Tenaga

Fungsi rantai motor yang pertama adalah meneruskan tenaga. Tenaga dari mesin akan diteruskan ke roda bagian belakang motor. Tenaga yang diteruskan ini membuat motor jadi bisa bergerak.

Rantai motor ini merupakan salah satu perantara yang digunakan utuk memindahkan daya mesin. Daya mesin akan berpindah dari mesin ke roda bagian belakang. Daya tersebutlah yang menyebabkan roda belakang jadi bergerak dan kendaraan bisa maju. Rantai motor ini merupakan bagian atau komponen yang penting untuk menggerakkan motor.

Memindahkan Beban

Fungsi rantai motor yang kedua adalah memindahkan beban. Fungsi rantai yang satu ini berbeda-beda tergantung jenis rantai yang digunakan pada motor. Rantai motor tidak hanya memiiki fungsi meneruskan tenaga saja namun juga memindahkan beban yang ada pada motor.

Rantai motor akan memindahkan beban secara efektif dan efisien sehingga kinerja motor menjadi optimal dalam memindahkan motor.

Penyebab Rantai Motor Putus

Rantai Sudah Tipis

Apa penyebab rantai motor putus?  Penyebab rantai mor putus yang pertama adalah rantai sudah tipis. Rantai yang sudah ini biasanya disebabkan oleh masa pakai rantai yang sudah lama. Maka pakai yang tidak sebentar ini merupakan masa dimana rantai bergesekan satu sama lain dengan komponen yang lain.

Gir yang bergesekan dengan rantai pun juga bisa ikut tipis. Walaupun keduanya terbuat dari logam yang padat namun tidak menutup kemungkinan bahwa benda padat juga bisa tipis seiring dengan berjalannya waktu pemakaian yang lama.

Rantai yang sudah tipis sebaiknya diganti agar motor bisa kembali berjalan normal. Kalau berhenti di tengah jalan bagaimana dong? Apalagi jalan yang jauh dari bengkel. Wah semakin susah untuk menemukan bengkel.

Mulai dari itu segera ganti rantai yang putus akibat aus. Biasanya sekitar 15.000 km rantai diganti dengan rantai yang baru. Selain karena sudah tipis juga karena kinerja yang diberikan oleh rantai sudah tidak maksimal lagi.

Beban yang Berlebihan

Apa penyebab rantai motor putus? Penyebab rantai motor putus adalah beban yang berlebihan. Dalam buku pedoman petunjuk pemakaian motor, motor idealnya digunakan oleh dua orang saja. Agar beban motor tidak berlebih.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa tugas dari si rantai motor itu sendiri adalah memindahkan beban. Bagaimana jika beban yang diteruskan lebih berat dari kapasitas motor itu sendiri?

Kurang Oli

Kurang oli atau pelumasan pada rantai motor merupakan penyebab rantai motor putus. Rantai motor adalah salah satu komponen pada motor yang sering bergesekan dengan komponen lain. Komponen lain yang sering bergesekan dengan rantai adalah gir.

Jika benda padat dan benda padat sering bergesekan maka salah satu atau keduanya akan tipis atau yang disebut aus. Untuk mengurangi keausan tersebut digunakanlah yang namanya oli sebagai pelumas.

Oli atau melumas ini berfungsi untuk mengurangi daya gesek antara gir dan rantai. Untuk memaksimalkan kinerja rantai maka peran oli ini sangat dibutuhkan. Nah biasanya ini cewek-cewek dan ibu-ibu yang jarang mengganti oli. Nah kan.

Pokoknya hal ini jangan sampai terjadi lagi ya hehe. Karena nantinya merusak komponen yang bergesekan pada motor contohnya rantai dan gir.

Kecelakaan

Kecelakaan merupakan hal yang tidak diinginkan siapapun. Kejadia kecelakaan yang parah bisa menyebabkan rantai yang putus. Tabrakan antara rantai dan barang lainnya bisa menjadi salah satu penyebab rantai menjadi putus. Hantaman antara benda padat yang padat lainnya menjadikan rantai bisa rusak.

Tidak Dirawat

Siapa nih yang nggak suka merawat kendaraan motor sendiri? Wah banyak ternyata. Sebenarnya kita bukan malas merawat kendaraan. Namun belum mengerti saja kenapa kita harus merawat kendaraan dan bagaimana saja bagian yang harus dirawat.

Merawat kendaraan ini menjadi sesuatu yang harus kita lakukan agar kendaraan kita berfungsi secara optimal. Merawat kendaraan juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi biaya dalam penggantian komponen kendaraan.

Baca Juga: Fungsi Gearbox Mobil, Nomor 1 yang Membuat Mobil Bisa Berjalan

Cara Merawat Rantai

Membersihkan Rantai

Cara merawat rantai yang pertama adalah membersihkan rantai. Rantai biasanya dilumasi dengan oli yang sifatnya berminyak. Kotoran seperti debu, tanah yang kering lainnya mudah menempel dengan oli. Rantai malah makin menebal karena kotoran pada menempel pada rantai.

Membersihkan rantai dari pengotor menjadi salah satu cara yang paling mudah untuk membersihkan rantai. Kalau males nih bisa dibersihkan di bengkel atau montir terdekat loh. Semakin mudah bukan? Pokoknya jaga kebersihan rantai agar terawat dan tidak mudah putus ya.

Melumasi Rantai

Pastinya belum banyak yang tahu kenapa kita harus melumasi rantai. Kenapa sih rantai harus dilumasi dengan oli? Rantai dan gir adalah dua komponen yang saling bergesekan satu sama lain ketika kendaraan berjalan.

Ketika rantai dan gir bergesekan maka salah satu atau keduanya akan mengalami aus atau penipisan. Untuk mengurangi gaya gesek maka kita bisa menggunakan oli loh. Mudah bukan?

Servis Secara Berkala

Servis secara berkala bisa menjadi salah satu cara merawat rantai motor kita agar tidak mudah rusak. Dengan servis secara berkala maka kendaraan kita yang bermasalah akan terdeteksi oleh montir. Komponen yang bermasalah ini bisa segera diperbaiki atau diganti. Dengan begitu performa atau kinerja kendaraan bermotor kita jadi lebih enak saat digunakan untuk mengemudi.

Kesimpulan

Rantai motor adalah bagian dari motor yang berfungsi untu meneruskan tenaga atau daya dari mesin ke bagian roda belakang motor. Tanpa adanya rantai, motor tidak bisa bergerak karena dayanya tidak diteruskan ke roda belakang.

Rantai motor berbahan carboon steel. Carbon steel ini memiliki sifat keras sehingga cocok untuk jadi bahan baku pembuatan rantai.

Penyebab rantai motor putus diantaranya adalah rantai sudah tipis, beban yang berlebihan, kurang oli, kecelakaan, dan tidak dirawat.  Cara merawat rantai agar terawat adalah membersihkan rantai, melumasi rantai, dan servis secara berkala.

Similar Posts

Leave a Reply