Ciri Timing Belt Mobil Perlu Diganti yang Biasanya Jarang Diketahui

Timing Belt Mobil – Halo Sobat Cahaya Global Teknik! Kembali lagi bersama kita yang membahas mengenai dunia otomotif. Nah sobat Cahaya Global Teknik pasti sudah tidak asing lagi dengan timing belt mobil. Pembaca yang asing silakan mengangkat tangan. Wah banyak juga yang tidak mengetahui mengenai timing belt mobil.

Mobil merupakan kendaraan yang sering dikendarai oleh kita. Di dalam mobil ini ada komponen yang memiliki fungsi penting loh. Komponen ini bernama timing belt mobil. Timing belt memiliki fungsi yang urgent atau penting yaitu untuk kinerja mobil.

Pengertian Timing Belt Mobil

Timing belt mobil ini juga disebut juga sebagai timing chain dari mobil. Secara garis besa, timing chain masuk ke dalam komponen klep mesin mobil. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa klep pada mobil berfungsi sebagai katup yang mengatur pembukaan dan penutupan pada mesin mobil.

Bagian ini memiliki katup hisap dan buang yang bisa diatur waktu operasinya oleh kita. Waktu operasi ini melalui sistem mekanisme yang bisa dikendalikan oleh timing chain mobil.

Peran Timing Belt Pada Mobil

Bagi sobat Cahaya Global Teknik yang merupakan penggemar otomotif pasti sudah tidak asing dengan timing chain. Timing chain ini terdengar sangat familiar. Kehadiran timing chain untuk mobil ini sangat berguna untuk menggerakkan camshaft. Hal tersebut menjadi sangat krusial.

Timing dalam timing belt merupakan kata yang berasal dari Bahasa Inggris yaitu ‘timing’ yang artinya waktu. Timing mengacu pada waktu dan pengaturan waktu. Komponen ini sangat berperan dalam mengelola waktu operasional mesin.

Fungsi Utama Timing Belt:

Membuka dan Menutup Secara Otomatis Pada Mesin Mobil

Fungsi timing belt mobil untuk yang pertama adalah membuka dan menutup secara otomatis pada mesin mobil. Timing belt berfungsi untuk mengaktifkan secara otomatis untuk membuka dan menutup katup mesin. Kemampuan komponen ini untuk bekerja secara otomatis. Kita tidak perlu repot-repot untuk menutup katup mesin mobil. Berkat timing belt mobil ini menjadikan pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efisien.

Kendaraan seperti mobil bisa beroperasi dikarenakan membakar bahan bakar sebagai sumber energi utama. Dalam menjalankan proses pembakaran ini banyak omponen yang terlibat. Salah satu komponen yang terlibat adalah klep mobil. Fungsi klep mobil adalah mengatur campuran bahan bakar dan udara dalam ruangan yang bernama silinder.

Fungsi klep mobil adalah mengatur aliran udara yang masuk dan keluar. Gas buang pada mobil juga dibuang. Tanpa adanya klep ini maka pembakaran bahan bakar tidak akan terlaksana. Jika klep mobil ini rusak maka menyebabkan kerusakan pada komponen mobil yang lainnya.

Menyalurkan Gerakan ke Camshaft

Fungsi timing belt mobil untuk poin kedua adalah menyalurkan gerakan ke camshaft. Kalau sobat Cahaya Global Teknik sudah membaca mengenai transmisi pasti fungsinya hampir mirip-mirip dengan timing belt mobil. Timing belt mobil berperan dalam mengendalikan mesin termasuk camshaft yang berputar saat mobil mengalami adanya pergerakan. Timing chain atau timing belt ini akan otomatiss bergerak saat mobil dihidupkan.

Baca Juga: Fungsi Gearbox Motor yang Selama Ini Belum Kamu Ketahui

Ciri-Ciri Timing Belt Perlu Diganti

Setelah kita sudah berkenalan dengan timing belt lalu fungsi utama belt maka kita juga perlu mengetahui tanda-tanda timing belt yang perlu diganti itu seperti apa. Untuk mengantisipasi kerusakan yang lainnya. Selain itu kita juga harus memperhatikan timing belt agar tetap dalam kondisi prima agar perjalanan kita menggunakan mobil tidak terganggu.

Ciri-ciri timing belt perlu diganti ada banyak sehingga kita patut mewaspadainya. Nah apa saja ciri-cirinya?

Bunyi Mesin Tidak Biasa

Bunyi mesin yang tidak biasa ini menadi indikasi yang pertama. Kok bisa ya bunyi mesin tidak biasa. Pastinya ada faktor lain yang menyebabkan bunyi mesin menjadi aneh dari biasanya.

Bunyi mesin yang tidak biasa inii menandakan perlunya pergantian timing belt dengan segera. Umumnya penggantian timing belt ini diperlukan tatkala mesin mengalami aus. Mesin yang aus menyebabkan bunyi-bunyi yang tidak biasa kita dengar menjadi terdengar karena gesekan antara komponen yang satu dengan yang lain.

Timing belt yang aus seringnya dikarenakan kekurangan dalam hal pelumasan. Hal tersebut mengakibatkan camshaft tidak dapat berputar sebagaimana mestinya. Penting bagi kita untuk memberikan oli atau pelumas secara rutin. Tidak hanya itu saja. Juga perlu bagi kita untuk memeriksa atau mengecek oli dan memberikan oli denngan kualitas terbaik dan memberikan dalam jumlah yang tepat.

Kebocoran Oli

Indikasi kedua yang terlihat tatkala timing belt perlu diganti adalah kebocoran oli. Saat oli menetes perlahan bahkan menetes kencang kita rasanya langsung panik. Waduh gimana ini mobilnya. Apakah ada yang rusak. Saat di perjalanan tatkala olinya bocor banyak rasanya langsung ingin menepi untuk membenarkan mobil. Gimana nih kalau bocornya oli banyak banget sehingga mendekati habis. Kalau sudah habis bakalan merusak komponen yang lain.

 Memang kebocoran oli tidak hanya saat timing belt diganti. Tapi ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa timing belt perlu diganti.

Kondisi bocornya oli ini mengganggu kinerja mesin. Secara signifikan sangat memengaruhi kinerja camshaft mobil sehingga camshaft saat berputar menjadi tidak normal.

Mobil Menjadi Mogok

Tatkala mobil berhenti total atau mogok maka kita jadi panik. Mana mobil ukurannya besar. Tidak bisa dipindahkan secara muda dengan tangan kosong saja. Berat mobilnya saja sudah berat apalagi harus memindahkannya dengan tangan kosong.

Mobil yang tiba-tiba berhenti semakin membuat kita panik saja. Apalagi kalau kita berada di tol. Wah kepanikan semakin menjadi-jadi nih. Lebih parahnya kalau mobil yang dikendarai tidak bisa dinyalakan kembali. Ditambah cuaca yang sangat tidak mendukung seperti angin ribut atau hujan. Kita langsung tidak berkutik beberapa detik.

Ciri timing belt yang ketiga adalah mobil menjadi mogok atau berhenti total. Mobil yang mogok ini bisa menjadi indikator yang paling serius dari rusaknya komponen. Untuk menghindari mobil mogok pastikan kita memeriksanya secara rutin dan teratur. Memeriksa dan mengecek secara teratur ini menjadi bagian dari ketenangan dalam mengendari mobil di kemudian hari.

Tegangan Pegas Mesin Jadi Meningkat

Ciri timing belt yang keempat adalah tegangan pegas makin meningkat atau bahasa singkatnya menjadi kaku. Menjadi lebih kaku dari biasanya. Saat mesin mengalami keausan maka pegas pun jadi kaku. Timing belt kondisinya akan serius jika tidak ditangai segera oleh montir.

Ketika pegas gerigi mobil menjadi lebih berat saat digerakkan maka mesin mobil tidak berjalan seperti biasanya. Timing belt akan menyebabkan timing mesinnya juga tidak pas termasuk gerigi mobil.

Kesimpulan

Timing belt atau yang disebut timing chain adalah bagian dari komponen mobil yang memiliki peran yang sangat krusial dalam kinerja mesin terutama berimbas kepada camshaft. Ciri-ciri timing chain perlu diganti adalah bunyi mesin yang tidak biasa, kebocoran oli, mobil mogok, dan meningkatkan tegangan pada pegas mesin. Perawatan yang rutin pada mobil dapat mencegah adanya kerusakan-kerusakan tersebut.

Similar Posts

Leave a Reply